Selasa, 15 Juni 2010

Transplantasi Ginjal, Ngeri juga yah :x

Wah sebelumnya sy belum pernah merasakan sendiri gimana proses transplantasi ginjal itu. Jadi yg sy jelasin disini cuma secara umum aja yaa.

     Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh. Kita memiliki sepasang ginjal. Bentuknya seperti biji kacang, berukuran 11 x 6 x 3 cm dan melekat pada dinding belakang rongga perut. Pada orang dewasa, berat ginjal adalah antara 120-170 gram. Walau ukurannya kecil, namun ginjal memiliki fungsi yang sangat penting. Karena itu sudah seharusnya kita berusaha untuk menjaga kesehatan organ yang satu ini. Sayangnya, tak banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan ginjal. Sebaliknya dalam kehidupan sehari-hari, perhatian kita lebih banyak tercurah kepada hal-hal yang lain, misalnya pekerjaan, urusan keluarga, atau harta benda yang kita miliki.

     Penyakit ginjal sangat beragam. Ada yang merupakan penyakit primer pada ginjal, namun ada juga yang merupakan bagian dari penyakit lain (sekunder). Penyakit ginjal primer bisa berupa : peradangan ginjal, infeksi ginjal, penyakit ginjal obstruktif (akibat sumbatan, misalnya oleh batu), tumor ginjal, keracunan obat-obatan, dan penyakit ginjal bawaan. Selain itu penyakit ginjal juga bisa merupakan akibat dari suatu penyakit lain misalnya diabetes millitus (kencing manis), asam urat, kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi, penyakit autoimun, misalnya lupus, hipertensi (tekanan darah tinggi), infeksi di tempat lain (malaria, atau tuberkulosis), dan lain-lain. Semua penyakit ginjal tersebut bila tak diobati atau ditangani secara memadai bisa mengakibatkan penurunan fungsi ginjal, dan pada akhirnya mengarah pada terjadinya gagal ginjal.

     Nah, yang disebut terakhir tadi, sangat ditakuti banyak orang. Begitu menakutkannya, mungkin ada yang mengibaratkannya sebagai lonceng kematian. Padahal sejatinya tidak demikian. Penderita gagal ginjal bisa ditolong dengan cuci darah. Dan bila ingin lepas dari ketergantungan pada cuci darah, cangkok (transplantasi) ginjal -walau biayanya mahal- bisa menjadi pilihan. Bahkan beberapa rumah sakit di Indonesia pun sudah bisa melakukan operasi pencakokan ginjal ini.



     Transplantasi ginjal ato lebih kita kenal dengan cangkok ginjal adalah sebuah prosedur operasi yang dilakukan untuk mengganti ginjal yang rusak atau sudah berpenyakit dengan ginjal yang sehat milik orang lain. Nah , ginjal yang sehat ini bisa berasal dari ginjal donor, baik orang yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Manusia memiliki 2 buah ginjal (kiri dan kanan) dimana kita masih dapat hidup sehata dan normal hanya dengan satu ginjal saja. Jadi ga apa-apa bila kita mendonorkan satu ginjal kita ke orang lain. Sedangkan ada beberapa kasus yang mebutuhkan donor ginjal dari orang yang telah meninggal.

     Apa aja sih syarat yang dibutuhkan untuk transplantasi ginjal? Sebenernya transplantasi ginjal ini hanya ditawarkan bagi orang yang sudah sangat parah disfungsi ginjalnya dan tidak dapat ditolong dengan cuci darah lagi. Tapi yaa seperti sy sebutkan di atas, biayanya mahal. Lalu sebaiknya orang yang mendonor ginjalnya itu berasal dari anggota keluarga penerima transplan atau dari seseorang yang tidak memiliki hubungan darah sama sekali dengan penerima transplan tetapi organnya cocok dengan si penerima.

     Sebelum menjalani proses transplantasi, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh calon pasien. Syarat-syarat itu adalah :
  • Pasien tidak mengidap penyakit jantung koroner, stroke, atau kelainan pembuluh darah
  • Pasien tidak mengidap penyakit ganas, seperti kanker
  • Pasien tidak menderita penyakit lever aktif, serta penyakit infeksi hepatitis B,C, HIV/AIDS, dan tuberkulosis paru. Seandainya, pasien menderita penyakit-penyakit seperti di atas, maka ia perlu mendapat perawatan terlebih dahulu.
Tidak hanya terhadap calon pasien, persyaratan juga diberlakukan terhadap calon donor. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh donor adalah :
  • Umur 21-65 tahun
  • Tidak mengidap hipertensi, penyakit diabetes, kanker, penyakit jantung, atau penyakit autoimun.
  • Tidak menderita hepatitis B,C, ataupun HIV.
  • Fungsi ginjal donor normal.
  • Keserasian golongan darah dengan calon resipien. Hal ini sangat penting untuk kesuksesan transplantasi.
  • Reaksi silang (crossmatch) negatif.


Organ donor mungkin saja mengalami penolakan olehh tubuh penerima akibat adanya reaksi sistem imun tubuh. Ketika organ ginjal dari donor ditanamkan ke tubuh penerima, maka tubuhnya akan menganggap organ donor tersebut sebagai benda asing yang memberikan ancaman.Oleh karena itu sistem imun akan memberikan perlawanan dengan pembentukan antibodi yang dapat membunuh sel-sel dan jaringan organ tersebut. Oleh karena itu agar proses transplantasi berhasil, diperlukan beberapa obat-obatan untuk menekan sistem imun tersebut . Pengobatan umumnya perlu diberikan seumur hidup penerima transplan setelah menerima organ baru. Contoh obat yang biasanya diberikan adalah cyclosporine, tacrolimus, azathioprine, dan mycophenolate mofetil (ini sy baca di buku Biologi kelas 2 sma, sumbernya adalah : http://www.healthsystem,virginia.edu/uvahealth/adult_urology/trans.cfm 2005)



     Oleh karena itu teman-teman. Mumpung masih sehat, mari kita jaga dan sayangi ginjal kita sebaik mungkin. Daripada nantinya harus berurusan dengan rumah sakit dan obat-obatan. Sehat itu memang mahal loh. Nah , beberapa tips kesehatan untuk menjaga fungsi ginjal akan menyusul pada artikel selanjutnya.
Ikutin terus blog saya yaaah, dan jangan lupa kasih saran  :D heheheehee


  
Categories:

1 komentar:

  1. Saya sudah transplantasi ginjal, ya sudah sehat seperti orang normal lagi.....obat nya ya sama dengan yang ditulis sama Rosdianah, alhamdulillah untuk dosis yang minimal, ya jagalah ginjal kita sebaik mungkin, batasi protein yang sulit di cerna

    BalasHapus